CEO Borussia Dortmund: Youssoufa Moukoko Punya DNA Pencetak Gol

Pemain muda sensasional Youssoufa Moukoko menyimpan luber gol dalam darahnya, klaim CEO Borussia Dortmund Hans-Joachim Watzke, yang mengatakan bahwa pemain berusia 15 tahun itu punya DNA pencetak gol.
Bintang muda Jerman itu, yang telah bermain secara tim nasional U-20 walaupun lima tahun lebih muda atas mayoritas rekan setimnya, siap secara mencatatkan penampilan pertamanya dekat Bundesliga menjelang lawatan ke markas Hertha Berlin dengan 21 November mendatang.
Aturan Bundesliga melahirkan para pemain harus mencapai usia 16 tahun sebelum mereka bisa bermain untuk tim senior, memakai Moukoko bahwa lahir antara Kamerun akan merayakan ulang tahunnya sehari sebelumnya, dari 20 November.
Sang striker, yang pindah dari negara asalnya Kamerun antara 2014 silam bersama ayahnya, seorang warga negara Jerman, telah berlatih dengan tim arahan Favre sejak Januari tahun ini dan berlipat-lipat orang memprediksi dia akan bermain semasih beberapa menit antara kompetisi maksimum sebelum 2020 berakhir.
Selain itu, Moukoko digadang-gadang atas menganut paling dalam daftar B Dortmund akan kampanye Liga Champions mereka, meningkatkan kemungkinan cameo bahwa bisa melakukannya memecahkan rekor lama bahwa dipegang akibat Celestine Babayaro akan pemain termuda dempet kompetisi top Eropa, dempet usia 16 tahun, dua bulan dan 25 hari.
Watzke tak ketinggalan membahas potensi ananda muda itu, sesudah melihatnya tampil mengesankan dengan seluruh level akademi klub, memakai raut badan berusia 61 tahun itu mengaku senang melihat penyerang itu naik tingkatan.
Akan tetapi, dia menegaskan bahwa klubnya tidak akan memaksanya terlantas keras, mengingat usianya lagi ia yang relatif kurang berpengalaman, meskipun ada harapan bahwa dia dapat mengikuti jejak mantan sensasi muda bagaikan Jadon Sancho lagi Erling Haaland.
"Dia menguasai gen gol," kata Watzke kepada Sky Sports Germany. “Terlepas dia mencetak tiga atau empat gol dalam pertandingan untuk tim U-19, jika Anda melakukannya secara teratur, Anda pasti menguasai DNA pencetak gol.
"Tapi itu akan berprofesi keputusan pelatih, apakah dia bisa dimainkan atau kapan gilirannya. Dia akan berprofesi yang termuda dari semuanya, jadi kami patut berhati-hati untuk tidak membebani dia.
"Idealnya menurut menyandang dia [di tim senior]. Jika Haaland butuh istirahat, maka mungkin Favre bagi mencoba Youssoufa."