Manajer Manchester City Pep Guardiola Khawatir Jeda Internasional Maret Akan Tingkatkan Kasus Covid-

Pep Guardiola selaku manajer Manchester City mengaku khawatir soal potensi merebaknya kasus akurat virus corona (Covid-19) dalam kalangan klub Liga Primer Inggris jika para pemain diizinkan pergi menjalani jeda internasional ala Maret mendatang.
Jumlah kasus Covid-19 perlahan mulai turun seturut pengumuman Liga Primer yang menyatakan bahwa cuma ada dua hasil positif ketimbang dua putaran pengujuan terakhir yang melibatkan 2.915 pemain lagi staf klub - memerankan angka tehina sejak Oktober.
Namun Guardiola tetap khawatir kepada memsupayakan para pemainnya pergi ke seantero dunia guna memperkompeten negaranya masing-masing dalam pertandingan internasional, nan nantinya dikhawatirkan bisa meningkatkan lagi kasus positif saat mereka pulang.
Dijadwalkan jeda internasional bulan depan hendak berlangsung semasa dua pekan, tepatnya setelah babak perempat-final Piala FA dihelat, di mana City dan Everton berduel cukup 20 Maret.
City kemungkinan akan menyandang 18 pemain yang dipanggil negaranya masing-masing, juga demi sederet pemain antara tim muda mengingat kualifikasi Euro U-21 demi dilangsungkan antara batas yang sama.
Meski begitu, klub-klub di Liga Primer tidak diwajibkan untuk melepas pemain asal Portugal atau Amerika Selatan setelah FIFA memperpanjang aturan untuk melepaskan anggota skuad ketimbang lingkungan terkandung maka akhir April.
Pep mengatakan: "Satu-semata cara untuk terlindung atas virus ini adalah bersama tetap antara rumah, lagi tidak berpindah lagi menjaga jarak sosial tanpa kontak lagi tidak bepergian," kainterogasi menjelang pertandingan Kamis (18/2) dini hari WIB nanti kontra Everton paling dalam lanjutan Liga Primer.
“Sekarang orang-orang akan melakukan perjalanan, para pemain pergi ke tim nasionalnya masing-masing dan akan sulit menurut mengendalikan [virusnya] setelah itu, jadi saya pikir kasusnya justru akan meningkat mengenai sana.
“Saya ingin mengatakan atau menebak itu tidak mau terjadi tetapi dari pengalaman, itu pernah terjadi kedalam dua atau tiga gelombang yang sudah ada dengan seluruh dunia, jadi jika Anda bepergian, Anda berisiko terkontaminasi, kepada tertular virus lagi.
“Saya pikir Liga Primer harus peduli tentang ini, semua liga [harus] khawatir.”
Sementara itu, pertandingan dini hari WIB nanti melawan Everton adalah duel adapun tertunda. Sejatinya pertemuan ini dilangsungkan atas 28 Desember kemarin, namun itu dibatalkan empat jam sebelum kick-off menyusul wabah Covid-19 antara internal City.
Hasilnya lingkungan latihan klub lantas ditutup beberapa waktu lagi dibersihkan setelah lima pemain lagi empat anggota staf dinyatakan tepat sasaran.
Adapun leg esensial babak 16 agam Liga Champions pekan depan melawan Borussia Monchengladbach juga telah dipindah ke Budapest di Hongaria karena Jerman memberlakukan larangan perjalanan ketimbang Inggris semasa pandemi.