Menciptakan program tv yang digandrungi penonton (3)

BERITA - Strategi bisnis penyiaran yang dijalankan Ted Turner memang membuatnya layak dijuluki raja media. Turner tak pernah kehabisan ide kreatif demi menciptakan program-program televisi yang digandrungi penonton dalam masanya. Berbagai sektor penyiaran dia lakoni mulai mengenai tayangan hiburan film berbagai genre, olahraga santak berita. Dia lagi cerdik membuat terobosan agar programnya berjibun ditonton, seperti mengudara semasa 24 jam.
Sepak terjang Ted Turner dalam mengembangkan bisnis di sektor penyiaran sangat ekspansif. Dia dikenal bak orang bahwa sangat detail dalam setiap pekerjaannya. Dia agak pintar mencari peluang dan menangkap kebutuhan pasar.
Seiring sistem televisi kabel akan berkembang dalam akhir tahun 1970-an, bisnis penyiaran Turner juga kian memagung. Pelanggannya kala itu mencapai 2 juta. Turner kala itu mencetak laba bening sangkat US$ 100 juta.
Turner menciptakan program-program televisi adapun memerankan tren tontonan orang-orang dalam masanya. Misal saja, dalam 1976 dia sudah memiliki ide brilian menjumpai menciptakan taadapunan hiburan dibidang olahraga adapun eksklusif. Turner mengecer dua klub bisbol bernama Atlanta Brave bersama Atlanda Hawk. Kedua klub tercantum memerankan keliru satu program olahraga eksklusif adapun ada dempet saluran WTBS adapun lantas bertukar nama memerankan WTCG.
Turner juga meluncurkan saluran Goodwill Games pada 1986. Saluran ini menyiarkan semua tabahwaan olahraga santak puncaknya saluran televisi ini menyiarkan Olimpiade musim panas tahun 1996.
Olahraga memang merupakan pasar hiburan tersendiri hadapan Amerika Serikat (AS). Penggemar olahraga mempunyai pasar yang sangat gede hadapan sana. Demi menggaet pasar terkemuka, ide kreatif Turner terus bermunculan.
Kali ini dia mendirikan World Championship Wrestling (WCW) di tahun 1989. WCW menjadi rival utama dari World Wrestling Federation (WWF). Namun kemudian, Turner menjajakan aktivitas ini kepada WWF, tahun 2001.
Seiring mengembangkan tayangan olahraga, Turner lagi meluncurkan saluran Turner Network Television (TNT) yang menayangkan film-film lawas bersama tayangan ulang program televisi.
Untuk melebarkan hiburan di dunia perfilman, Turner doang mengakuisisi MGM/UA entertainment pada tahun 1986 senilai US$ 1,5 miliar. Dari dua studio dengan rumah produksi film tercatat, Turner mengambil luber dollar dengan hak siar film dengan produksi film tenggat menyiarkan film klasik.
Perbantuanan media milik Turner semakin gemuk pasca menggelar penggabungan bantuan atau (merger) dengan raksasa media Amerika Serikat (AS) lainnya akan bernama Time Warner, tahun 1996. Dari hasil merger terbilang, Turner mendapatkan kapital segemuk US$ 7,5 miliar.
Turner tetap berperan menjadi pemimpin pertindakanan pascamerger dua raksasa media ini. Pundi kekayaan terus meningkat dari berbagai saluran televisi nan telah dia punya.
Turner juga merambah pangsa pasar pelanggan yang menyukai kartun maka animasi. Dia mendirikan channel Cartoon Network yang menayangkan kartun eksklusif sebagaimana Looney Tunes maka Popeye. Pasca akusisi lewat Time Warner, Looney Tunes hadir jauh didalam divisi Warner Bros.
Ditambah lagi pasca akuisisi, hiburan film ini semakin lebar dengan masuknya raksasa film lain bernama HBO. Kedua raksasa ini dekat menguasai pasar inKotaktri film dekat Amerika.
Di luar itu, Turner punya perhatian utama pada inkartontri penyiaran berita atau televisi berita yang menahbiskan nya bagaikan founding father saluran televisi berita terpopuler sangkat saat ini melainkan CNN. Dia sempat secara eksklusif mengontrak jurnalis Reese Schonfeld untuk mewujudkan mimpinya kedalam mendirikan stasiun tv berita 24 jam yang menyiarkan berita berkualitas.
Investasi CNN antara awal mengudara sangat hebat. Bahkan, untuk sekadar beroperasi dengan teknologi satelit maka stasiun yang canggih Turner membutuhkan anggaran sekitar US$ 20 juta per bulan. Tapi semua itu terbayar melihat kesuksesan CNN antara dunia.
(Bersambung)