Piala AFC Batal, Bali United Kini Fokus Tunggu Liga 1 Yang Tak Jelas

Piala AFC Batal, Bali United Kini Fokus Tunggu Liga 1 Yang Tak Jelas Piala AFC Batal, Bali United Kini Fokus Tunggu Liga 1 Yang Tak Jelas

Wakil Indonesia dipastikan rusak berlaga di Piala AFC 2021 karena pandemi virus corona. Bali United dengan Persipura Jayapura menjadi wakil Tanah Air adapun harus melupakan impian mereka berlaga di kancah Asia tahun ini.

Untuk Bali United, ini berprofesi pengalaman kedua harapan mereka kalau Piala AFC perlu pupus. Pada 2020, Bali United perlu merelakan Piala AFC yang dihentikan di tengah jalan, karena virus corona yang mewabah di dunia.

Sementara dari tahun ini, Bali United yang sudah melakukan persiapan demi Piala AFC 2021 pantas kembali mengubur asa mereka. Lantaran, AFC sendiri kesulitan demi menemukan tuan rumah fase grup dalam daerah Asia Tenggara.

Kecewa sudah pasti dirasakan oleh segenap tim melalui Serdadu Tridatu. Stefano Cugurra 'Teco' yang punya ambisi canggih ala Piala AFC tahun ini, lagi-lagi perlu memadamkan keinginannya itu, karena virus corona masih merajalela.

"Kami kecewa sekali karena dua tahun menunggu informasi lanjutan Piala AFC. Akhirnya ada informasi bahwa patut dibatalkan karena situasi saat ini. Padahal ala beberapa grup lain sudah bermain dalam Arab," ucap bodi asal Brasil itu.

Menunggu kepastian Liga 1 2021/22

Ilija Spasojevic dan kolega hendak tetap melaksanakan persiapan mereka menyambut musim mutakhir Liga 1 2021/22. Tapi mirisnya, tidak suah ada yang pasti terdalam sepakbola Indonesia, demimana Liga 1 pun kembali mengalami penundaan.

PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi memutuskan untuk mengikuti permintaan Satgas Covid-19, supaya Liga 1 ditunda engat angka kasus virus corona antara Indonesia melandai. Semestinya, Liga 1 sudah kick-off pada 9 Juli.

Kondisi ini tak lantas melunturkan tekad dengan harapan daripada Bali United, untuk membubarkan tim sambil menunggu kejelasan. Teco menegaskan, bahwa kegiatan tim atas tetap berjalan, sampai ada kepastian kapan liga bisa digulirkan.

"Tim buat tetap menjalankan program latihan secara mandiri. Kami buat menunggu berita pelaksanaan Liga 1. Semoga dalam era damping bisa terlaksana, karena saya pikir negara lain pun melihat kompetisi sepakbola antara Indonesia," ulasnya.